Kalau dulu penipuan hanya menggunakan telepon ataupun SMS, belakangan ini banyak terjadi penipuan menggunakan akun online yang telah diretas (di-crack). Contohnya penipuan menggunakan akun Facebook, Blackberry Messenger (BBM), Whatsapp, yang telah diretas/di-crack oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu kehati-hatian kita atas akun online yang kita miliki perlu ditingkatkan.
Untuk aktif online di media sosial seperti Facebook, Twitter atau akun messaging seperti Whatsapp dan BBM, perhatikan hal sebagai berikut :
- Sewaktu membuat akun online,catat email pendaftaran, password dan detail lainnya. Sebagai contoh, Facebook juga butuh email dan nomor telepon. Agar jika kita lupa password, bisa direset dengan lebih mudah dengan kode yang dikirim ke email atau nomor telepon Anda
- Miliki email yang selalu aktif. Kalau bisa password email beda dengan password Facebook atau akun lainnya. Login minimal sebulan sekali ke akun email Anda agar email tidak di-nonaktifkan. Provider email gratis berbeda-beda dalam menentukan ketidakaktifan akun Anda.
- Miliki nomor HP yang selalu aktif dan jangan gampang ganti nomor. Jika punya nomor HP banyak, jadikan 1 nomor utama yang tidak diganti-ganti dan selalu jaga masa aktifnya
- Di Facebook, GMail dan Yahoo, kita bisa aktifkan 2 factor authentication, jadi kalau kita mau login, akun online tersebut akan kirim kode ke email atau nomor HP kita. Memang sedikit ribet, tapi ini buat keamanan kita juga.
- Untuk konfirmasi pesan atas pesan online yang penting, Anda dapat mengirim SMS. Karena nomor tujuan SMS tidak bisa dengan mudah dipalsukan/di-clone. Nomor pengirim SMS memang bisa dipalsukan dengan cara tertentu.
- Jika ragu atas pesan online yang kita terima, konfirmasi via telepon juga hal yang baik yang harus Anda lakukan.
- Simpan hati-hati catatan password Anda.
No comments:
Post a Comment