06 February 2008

Pengalaman Menggunakan Kartu Telepon CDMA S******

Minggu lalu saya membeli sebuah kartu perdana S******. Terus terang, saya paling senang coba-coba layanan operator telepon, baik CDMA atau GSM. Yang agak lucu dari kartu perdana ini adalah pada saat aktifasi/registrasi. Menurut aturan pemerintah, setiap pengguna telepon dengan kartu prabayar, harus melakukan registerasi kartunya. Nah, yang menjadi masalah adalah, pada saat saya meregister kartu tersebut melalui menu STK yang ada di RUIM card S******, registrasi gagal. Kemudian saya mencoba registrasi lewat 111, gagal, suara dari mesin (kurang lebih) "Telepon belum bisa melakukan panggilan". Saya mencoba menghubungi operator dari nomor bukan S******, menurut CS yang menjawab, registrasi harus dilakukan dari nomor telepon yang akan diregister. Saya katakan kepada CS, "Bagaimana saya mau meregister kartu kalau SMS atau telepon semuanya diblokir?" Akhirnya CS-nya bilang, "Bapak coba aja lagi, mungkin jaringan sedang sibuk". Akhirnya, keesokan harinya, saya coba lagi meregister kartu S****** tersebut dan langsung berhasil.


Setelah kartu S****** saya aktif, saya ingin mencoba sambungan internetnya. Langsung saya hubungkan ponsel saya ke PC dengan kabel. Setelah melakukan setting sesuai petunjuk di website S******, komputer bisa melakukan dial, koneksi tersambung, tapi diam beberapa lama pada saat verifikasi user name dan password. Saya coba berkali-kali namun hasilnya tetap sama. Akhirnya, saya coba telepon CS S******. Setelah menunggu beberapa lama, saya sampaikan keluhan saya ke CS dan akhirnya menurut CS S******, "Tidak semua kartu perdana baru itu internet ready, jadi harus diaktifkan dulu". Setelah menyampaikan data yang dibutuhkan, CS S****** bilang, "Kartu akan diaktifasi dan akan aktif maksimal dalam 24 jam". Ya sudah, ternyata harus menunggu sampai besok.

Dua hari berlalu, berarti sudah 24 jam lewat. Saya kembali mencoba koneksi internet via S******. Ups, ternyata masih belum bisa....

Saya hubungi kembali CS S******, menurut CS-nya, "Kartu Bapak memang belum aktif internetnya". Kaget juga saya mendengar hal itu. Kemudian CS tersebut meminta nomor ICCID kartu S****** saya (Kok bukan dari awal ya...) dan saya dijanjikan kembali bahwa koneksi internetnya akan aktif maksimum dalam 24 jam.

Setelah 24 jam berlalu, saya coba kembali koneksi internet via S******. Ternyata hari ini sudah aktif dan saya bisa melakukan koneksi internet. Dari teori yang saya tahu, untuk CDMA, speed atau bandwidth bisa mencapai 153 kbps atau 2 Mbps kalau pakai EVDO. Hasil tes saya terhadap internet via S******, untuk koneksi dalam negeri (IIX) bisa mencapai 120 kbps (test download) untuk luar negeri rata-rata 16-24 kbps. Untuk browsing terasa lambat dibandingkan dengan koneksi lewat dial up PSTN. Test dilakukan di dua tempat berbeda dan waktu yang berbeda pula.

Saya tertarik mencoba S****** karena ada Paket Internet 1 GB per bulan dengan biaya kurang dari Rp. 100.000,- untuk S****** pasca bayar. Namun melihat hasil test yang kurang menggembirakan, terpaksa saya menunda untuk mendaftar pasca bayar.

Catatan : posting ini hanya pengalaman pribadi dan sama sekali tidak bermaksud mendiskreditkan pihak lain.

No comments: